cara mendidik anak agar kreatif - Menyadari akan makna penting peran orangtua ataupun guru untuk usaha pengembangan kecerdasan dan kreatifitas anak, maka sangat disarankan pada setiap orangtua ataupun guru untuk menyempatkan diri dengan teratur untuk putra – putri di rumah, ataupun memberi peluang pada anak didiknya agar bisa meningkatkan potensi mereka sesuai sama kecerdasan dan kreatifitas anak didik masing – masing.
Untuk meningkatkan kekuatan bhs misalnya, lakukan agar orangtua rajin merajut pembicaraan dengan anak, bawalah ia bicara dengan nada yang halus, teraturlah untuk membacakan narasi – narasi dari buku – buku dengan gambar – gambar yang menarik. Bawalah berdialog dan berilah peluang pada anak untuk menyampaikan gagasannya. Melalu cara – cara simpel, pada umur awal anak telah mulai dikenalkan pada aktivitas membaca dan menulis. Misalnya lewat cara tempelkan tulisan – tulisan pada benda – benda di sekitar anak, sekitar kursi, meja, televise, pintu, jendela dsb. Atau pada anak diberi kertas ukuran besar agar anak dapat menggambar huruf – huruf simpel seperti : O, I, U, A, dsb.
Untuk meningkatkan kekuatan basic matematika, anak dapat dikenalkan pada rencana matematika dengan simpel, misalnya : mengkalkulasi jumlah anak tangga, mengkalkulasi panjang meja dengan jengkal si anak, mengukur tinggi dan berat anak sendiri. Sesaat untuk memuaskan keperluan ilmiahnya, pada anak dapat di ajak untuk menelusuri dunianya lewat cara melakukan beragam uji coba seperti : mencermati tumbuhnya kecambah, mencermati sistem telur yang tengah menetas, memerhatikan saat pesawat udara tinggal landas atau mendarat dsb.
Kaitkan semua aktivitas diatas sabagai suatu kesibukan yang mengasyikkan dan senantiasa dinanti oleh anak. Dengan hal tersebut anak juga akan tumbuh dengan keinginan mau tahu yang besar, kekuatan logika yang baik, suka membaca dan menulis dan menyukai beragam ide matematika. Ini yaitu hal – hal yang merangsang pengembangan kecerdasan anak. Untuk meningkatkan kreatifitas anak, orangtua dan guru sebaiknya dapat melakukan beragam hal di rumah dan di sekolah, lewat cara yang simpel, mudah dan tidak harus senantiasa dengan biaya yng mahal.
1. Mendongeng
Melalui aktivitas mendongeng yang dilakukan oleh orang-tua ataupun guru, anak dapat di ajak untuk meningkatkan daya imajinasi nya yang kaya raya, seperti memikirkan peri cantik dan baik hati, Raden Gatotkaca yang sakti dan gagah atau si Kancil yang cerdik dan kreatif. Melalui dongeng, anak dapat juga di ajak untuk berkomunikasi dan coba suatu ide pada pemecahan suatu problem. Dengan hal tersebut juga akan lahir beberapa inspirasi orisinal dari anak dalam suasana hangat yang penuh kasih sayang.
2. Berkarya kreatif
Anak di ajak untuk dengan orangtua/guru buat bermacam karya kreatif berbahan – bahan simpel yang bisa didapati di sekitar mereka, seperti : karton sisa pasta gigi, gelas plastik, kotak korek api, kertas majalah sisa dsb. Dengan hal tersebut anak mulai sejak umur awal telah punya kebiasaan untuk lihat ada alternatif baru dari suatu hal yang nampaknya simpel atau kurang berarti.
3. Melukis bebas
Memberi peluang pada anak untuk mencorat – coret pada tempat – tempat tertentu dengan bebas, apakah dengan krayon, spidol atau pensil berwarna, benar-benar adalah peluang untuk mereka untuk mengungkap inspirasi – idenya yang kaya dengan mengasyikkan, seperti memberi peluang bicara dengan panjang lebar pada seorang dewasa. Orangtua/guru dapat sediakan setumpuk kertas putih atau papan yang lebar untuk memberi peluang pada anak melukis apa pun yang disenanginya dengan orangtua ataupun guru.
3. Menjajagi lingkungan sekitar
Anak – anak dapat di ajak untuk dengan orangtua mengetahui lingkungan seputarnya seperti lihat langit biru yang luas, memerhatikan bermacam tanaman bunga di taman, memerhatikan pergerakan ikan – ikan di akuarium atau kolam, atau mengetahui bermacam jenis nada – nada alam dan binatang. Dengan hal tersebut dengan alamiah anak juga akan lihat beragam alternatif yang kaya dari alam seputarnya, suatu hal yang sangat penting untuk pengembangan kreativitasnya.
Apabila hal semacam ini dilakukan, sangkanya juga akan tumbuh anak – anak kreatif yang dapat memiliki beragam ide cemerlang yang diinginkan dapat berguna untuk kehidupan dianya ataupun lingkungannya nantinya. Dari beragam jenis riset didapat kesimpulan kalau usaha untuk merangsang kecerdasan dan kreatifitas anak dapat dilakukan di sekolah melalui peranan penting guru, tetapi yg tidak kalah penting malah melalui aktivitas bermain di rumah dengan orangtua.
Banyak didapati anak – anak yang memiliki kekuatan intelektual atau kreatifitas mengagumkan, yaitu anak – anak yang malah peroleh semangat dan dorongan dari orang tuanya di rumah dan guru di sekolah. Dalam keluarga anak – anak itu, orang tus ikut serta aktif dengan intelektual dalam sistem perubahan anak – anaknya. Mereka berdiskusi tentang pelajaran ataupun beragam hal, ajukan pertanyaan, beranggapan, menyelidiki dan mengekplorasi beragam object, di sekolah pun beberapa guru memberi peluang pada anak agar bisa meningkatkan kekuatan sesuai sama potensi yang dimilki anak.
Baca juga : ternak menguntungkan modal kecil
Rumah dan sekolah yang mendukung kecerdasan dan kreatifitas yaitu dimana anak dan orang dewasa yang berada di dalamnya ikut serta dalam rutinitas kreatif. Mereka mempertanyakan apa yang diliat, berupaya temukan suatu hal yang baru dalam menjawab suatu masalah dan mencipta hal – hal baru sebanyak-banyaknya. Sikap beberapa orangtua disini dapat mendorong anak untuk maju dan dengan anak – anaknya di rumah. Suasana yang penuh kasih sayang, ingin terima rangsang – rangsang yang kaya untuk semua segi perubahan anak, baik dengan kognitif, efisien ataupun psikomotorik, semua benar-benar adalah jawaban riil untuk tumbuhnya generasi unggul di masa mendatang.